December 31, 2013

buku 2013

0 comments
terakhir saya membeli buku pada tgl 22 oktober 2013 yang lewat ada tiga buku yang saya beli. dan baru di penghujung bulan desember 2013 ini saya beli buku lagi, itupun belinya cuma satu...

bila dibanding dengan tahun sebelumnya, tahun 2013 ini, di hitung2 cukup sedikit saya beli buku. tahun depan mudahan bisa lebih banyak...he..he... (kalu duitnya juga lagi banyak...) kondisi keuangan yang agak lumayan parah, menjadi slaah satu sebab kecil saya tidak lagi membeli buku... dahulu, saya membuat prioritas dalam "mahabisakan duit" wkwkwk.... buku ada di daftar paling puncak... nukar buku dahulu hanyar nang lain. habis duit nukar buku kada masalah, mun esok kepala pusing kada baduit untuk keperluan lain, biar haja... he..he... itu dulu... di tahun 2013, harus dibalik, buku jadi juru kunci klasemen... (macam sepak bola saja...he...he...) tidak jd prioritas. memang, duit sama haja, habis tarus... tp kalau untuk beli buku harus dipikirkan panjang2 wan masak2. jadilah di tahun 2013 tidak terlalu banyak beli buku...

kesibukan bekerja, terlalu banyak waktu untuk cari duit, jadi sebab lain seretnya saya beli buku. hampir sulit membagi waktu antara pekerjaan dan hobi dalam membaca buku. biasanya saya gunakan waktu terbanyak untuk membaca buku, tp seiring dengan tuntutan gawean yang makin banyak, waktu membaca semakin sedikit, meski disela-sela kesibukan slalu saya sempat kan untuk membaca buku.... karna asli sehari tidak membaca buku rasanya hambar dunia ne... cah lebay...he....he... ibarat teh kada bagula jar urang tu... kada manis.... wkwkwk... jadi, buat apa manukar buku mun kada di baca....

mungkin, ini salah satu penyebab paling prinsip saya mengurangi membeli buku... saya mengurangi durasi membaca buku karna sy malu dengan diri saya sendiri, umur tambah tua tp urusan mengaji hampir nol persen, lebih banyak banyak buku, banyak koran, majalah dan nonton tv dari pada mengaji.... membaca buku bisa berjam-jam tp urusan membaca al qur'an alias ngaji, lima menit saja malasnya minta ampun... ini yang perlahan-lahan sy rubah. waktu untuk mengaji harus jadi prioritas dari pada membaca...

membeli buku lagi--kemarin, tgl 29 des 2013, di gramedia veteran bjm--saya beli buku berjudul "how to make a good life" karangannya ustad yusuf mansur. beli buku tersebut, dgn pertimbangan kebetulan lagi ada duitnya.... (ini yg paling utama..he...he....) kedua, saya ingin merayakan malam pergantian tahun dengan membaca buku di rumah sendiri...

selamat menyambut tahun baru 2014....

masih bingung... tahun 2013 akn segera habis...

0 comments


masih bingung... tahun 2013 akn segera habis...
kemarin saya menulis status di fesbuk, seputar pergantian tahun… tak runut dan tak jelas..he…he… saya kompilasi saja agar bisa di posting di blog… dan tahukah anda… lama sekali saya tidak posting di blog… dan harapanya, di ujung bulan desember ini, ujung tahun 2013 ini kedepan di tahun 2014 akan bisa tambah rajin lagi menlis postingan..he..he….

1.       bersiap menyambut tahun baru 2014 tanpa terompet, tanpa kembang api, tanpa petasan, tanpa lampu yg gemerlap, tanpa musik... tidak juga menyambut tahun baru di tempat2 wisata, cukup di rumah saja, spt malam2 biasa...
2.       utk tahun 2014... sy tdk lg menuliskn harapan2 atau resolusi. brdasar pengalaman kbanyakn harapan / resokusi tak trwujud. jd dr pada kbanyakn brharap tp pada ujung tahun " tatiharap...lbh baik hidup tanpa harapan apapun... mengalir sj spt air...
3.       brganti tahun sbenarx adh prtambahan umur atau usia. tahun lawas habis, habis jua umur kita dn tanpa kita sadari, usia jua usia kita. bgitu juga dgn dunia ini, ganti tahun brarti tambah tua usia dunia... lebh jauh lg ganti tahun akn mendekatkn dunia k batas akhirx... yaitu kiamat...
4.       hari-hari terakhir diujung bulan, ujung tahun 2013 gamang itu sprti mendera, apa yang telah lewat spt waktu yg terbuang sia-sia, apa yang sudah dilakukan, dan apa yg blum dilakukan tidak brbanding lurus...
5.       di penghujung bulan d penghujung tahun, slalu sj ada rasa keterkejutan dn penyesalan... trnyata, begitu cepat waktu brlalu, smtra begitu lambat bahkn tdk sm skl harapan2 yg dbuat d awal tahun kemarin yg trwujud...baru nyadar ktk injure time... waktu akan habis...
6.       udah subuh lg. dqn subuh kali ini spt jd bagian yg mempercepat brakhirx tahun 2013... hanya trsisa durasi waktu tidak lebh dr 36 jam lg tahun sudah brganti... 2014 coming soon..
7.       yah... hidup tanpa harapan mungkn sj akn lbh baik dr pd menggantung bxk harapan tp tak satupun trcapai. lain kahandak lain yg trjadi. spt tahun2 sebelumx, panjang bnr daftr harapan, satupun tak brwujud.
8.       tahun baru biasanya identik dgn harapan baru, resolusi2 yg pengen d capai di tahun yg baru. smp dgn mlm ini, pukul 22:43 waktu LA (lukdalam angkinang) sy blm punya harapan dn resolusi apapun. mungkn d 2014 hidup tanpa harapan

September 13, 2013

resiko sebuah pilihan

0 comments
sampai detik ini, berusaha untuk menahan hati, menahan pikiran untuk terus menerima kenyataan bahwa aku harus tetap bertahan atas pilihan ini, walau ini mungkin saja suatu kesalahan yang cukup fatal, tidak hanya konsekuensinya amat berat mau tak mau hari ini kuterima dan jalani... tapi mungkin selama hidup harus harus di sandang.

tp itulah semua resiko dari sebuah pilihan, salah atau pun benar, baik atau pun buruk, bujur maupun pengkor...he...he... basicly, karena kontroversi hati aku cenderung untuk memilih konspirasi kemakmuran... halah, jadi ketularan si vicky... wkwkwkwk.

sepahit apapun kenyataan, se-kalat apapun sawu mantah, sa masin apapun banyu uyah...he...he... ada satu yang harus kuat jadi keyakinanku : inilah takdir terbaik dari Tuhan untuk hidup kita. Inilah jalan hidup terindah yang diberikan oleh Tuhan. Nikmati dan syukuri dengan sepenuh hati.

ari maram kada balawasan muru, pasti ada haja panasnya... benar apa yang disabdakan oleh Allah SWT dalam kitabnya, sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan... yakin benar akan hal itu. "aku yakin sampai ke sana" jar lagunya presiden sby...he...he... tp mun hujan batarusan di gunung, hadangi ja di banua pasti kana banjirnya.... nah ha, kada nyambung kawanai.

disaat dalam kondisi terpuruk, di saat hidup berada di titik paling terendah, menyerah memang pilihan paling logis, tapi terus bertahan, terus manyusur buncu tapih walau tampak tak berujung. kerja keras ber kali lipat adalah pilihan yang sama sekali tak logis. sangat tak logis. tapi biarpun sangat tak logis. aku tidak hendak jadi sekedar seorang pecundang, yang tak berbuat apa-apa, kalah lalu mati dan di akherat masuk neraka. waduh ngeri betul wkwkwk...

lebih baik di jalan yang mungkin salah tapi tetap fight meski tak logis. kalau pun ujungnya harus menderita sepanjang hayat dan the end nya harus masuk neraka. tp mungkin sejarah hidup akan bisa di banggakan bahwa.... aku lelaki yang berani menanggung resiko dan kuat menerima penderitaan atas kesalahan yang telah diperbuat. hal yang tampak utopis dan ideoligis sekali sebenarnya.

namun, jauh dari hal-hal utopia maupun sebuah ideologi yang tampak basi, sampai dengan detik ini, apa yang tlah terjadi dan mungkn akan terjadi ke depannya dengan segenap segala imbasnya ; kecewa, terluka, mungkin juga senang...pilihan jalan hidup ini harus bahkan wajib disyukuri : bagaimana pun karena keterpurukan inilah hidup ini bisa lebih dekat dgn Allah, bisa beribadah lebih dari sebelumnya... di saat pintu "karier" tamat, ternyata Allah tlah membukakan 99 pintu karier lainnya yang lebih baik... dn yang teramat istimewa adalah bagaimana bisa merakan nikmatnya "cinta" kepada istri dan anak... semuanya indah tak ternilai harganya...

pdbtg, 11/09/2013

August 12, 2013

bulan ramadhan dan idul fitri

1 comments
bulan ramadhan telah berlalu... disaat kegembiraan hati menyambut hari raya idul fitri... ada sedih yang menyeruak, yah... mau tidak mau harus berpisah dengan bulan ramadhan yang bagi saya teramat indah... bulan ramadhan adalah bulan yang membuat saya tersadar akan makna kehidupan... bulan yang mengajarkan saya akan kesederhanaan... kearifan dan kebajikan sebagai manusia yang lemah dan penuh dosa... bulan dimana saya disadarkan akan satu hal : beribadah kepada-Nya adalah laku terpenting dan paling penting dalam hidup ini...

bulan ramadhan yang membawa berkah.... seperti sebuah oase yang menenangkan hati, menyejukkan jiwa... disaat dunia yang riuh ramai tak sekira dengan gelegak hendonisme, konsumerisme dan kapitalisme... bulan ramadhan seperti menyeret saya dalam momentum kelahiran kembali untuk hakikat hidup yang lebih sederhana, bersahaja dan peduli kepada sesama... dan yang paling penting ; peningkatan kualitas dan kuantitas beribadah...

keramaian kembang api di perayaan idul fitri... tidak menghapus kesedihan saya harus berpisah dengan bulan ramadhan... bulan ramadhan teramat spesial dalam hidup saya untuk kali ini... di tengah hingar bingar dentuman orang-orang merayakan lebaran... saya sengaja menarik diri, berdiam dan memutuskan untuk meng-up line-kan diri... off dari facebook, twitter, blog, juga hape... tidak ada status, sms dan "kicauan" apapun yang men-declare kan ucapan selamat maupun kata maaf...

entah kenapa saya menjadi jengah sendiri dengan hipper inflasi atau tsunami ucapan selamat yang berhamburan dimana-mana, spanduk, banner, baliho, iklan di tv, di radio dan dimana saja yang dimuntah kan sebagian dari orang-orang, politisi, artis, birokrat, pengusaha, dsb.... begitu luar biasanya ucapan selamat ramadhan, berpuasa, selamat hari raya, dan selamat segala macamnya... namun, semuanya terasa hampa, terasa hambar... tak ada makna, semuanya seakan kehilangan esensi, hakikat... dan jujur, saya tidak ingin ikutan menambah ucapan selamat tersebut... sekaligus teramat malas untuk meminta maaf...

namun, dari serakan ucapan selamat dan maaf... ada satu spanduk yang dipajang oleh sebuah perusahaan rokok di pagar mesjid yang mampu menyentak alam bawah sadar, menjadikan sebuah inspirasi bagi saya dalam memaknai dan mentadaburri bulan ramadhan juga hari raya idul  fitri... kira-kira kalimat berikut yang tertulis di spanduk iklan rokok tersebut : restart, refresh & reborn...

mungkin anda juga pernah membacanya....

July 1, 2013

satu juli dan dua buku baru

0 comments
kemarin, tgl 30 juni 2013 saya beli buku di gramedia veteran, banjarmasin... dua buah buku... buku yang pertama, berjudul secangkir kopi inspirasi, yang ditulis oleh prabu revolusi...diterbitkan oleh kaifa mizan (2013).... buku kedua, berjudul true spirit harry, mengintip rahasia sukses sang raja media indonesia... ditulis oleh ira puspitaroni... diterbitkan oleh indoliterasi, 2013...
dan pada tanggal 1 juli 2013... dua buku tersebut  menjadi "prioritas" pertama untuk dibaca sebelum memulai pekerjaan...


June 26, 2013

dua pilihan

0 comments
ketika berada di satu titik jenuh... dihadapan hanya ada dua pilihan ;  pertama, terus berjuang dan terus bekerja keras agar bisa ke luar dari lobang kebangkrutan. atau pilihan yang kedua, menyerah, kalah hingga terkubur di dalam lobang kebangkrutan.

ingin memilih pilihan yang pertama, jelas bukan perkara yang mudah. sudah berjuang "luar biasa" kerasnya, bekerja dengan sangat maksimal... tp masih sj yang terlihat dihadapan, kebangkrutan ini seperti lorong yang tak berujung, lika likunya sangat melelahkan. seakan tak ada tanda-tanda ujung cerita. sebaliknya memilih pilihan yang kedua, hanya akan menjadikan diri ini sebagai pecundang sejati... selalu kalah....letoy terhadap keadaan.

sampai siang ini... pilihan untuk terus berjuang dan bekerja keras, masih  menjadi pilihan. meski dengan asa dan tenaga yang lowbet...

#memotivasidirisendiri

May 16, 2013

INSPIRASI PAGI DARI STATUS FESBUK

1 comments
pagi-pagi setiba di kantor, sebelum secara serius bekerja... saya sempatkan membuka akun fesbuk... membaca satu demi satu status kawan-kawan yang memenuhi beranda akun fesbuk saya. diantara status galau, curhatan, dan pemberitahuan hingga copy paste segala kutipan, ada sebuah status yang diposting seorang kawan yang cukup menghentak dan menggetarkan hati saya, cukup membuat saya termenung menyelami maknanya.... menginspirasi dan menggugah hati... berikut saya "copy paste" isi postingan status tersebut :


KISAH NYATA: Kebesaran Hati Supir ANGKOT Di Bogor

Masih banyak orang baik, cerita ini saya dapatkan waktu saya iseng bareng teman saya naik angkutan kota dari Darmaga menuju Terminal Baranang siang, kota Bogor.

Pengemudi angkot itu seorang anak muda, didalam angkot duduk 7 orang penumpang, termasuk kami. Masih ada 5 kursi yang belum terisi, seperti biasa di tengah jalan, angkot-angkot saling menyalip untuk berebut penumpang. Namun ada pemandangan aneh, didepan angkot yang kami tumpangi ada seorang ibu dengan 3 orang anak remaja berdiri di tepi jalan.

Setiap ada angkot yang berhenti dihadapannya, dari jauh kami bisa melihat si ibu bicara kepada supir angkot, lalu angkot itu melaju kembali.

Kejadian ini terulang beberapa kali. Ketika angkot yang kami tumpangi berhenti, si ibu bertanya: “Dik, lewat terminal bis ya?”, supir tentu menjawab “ya”. Yang aneh si ibu tidak segera naik. Ia bilang “ Tapi saya dan ke 3 anak saya tidak punya ongkos.” Sambil tersenyum, supir itu menjawab “Gak pa-pa bu, naik saja”, ketika si ibu tampak ragu2, supir mengulangi perkataannya “ayo bu, naik saja, gak pa-pa ..”

Saya terpesona dengan kebaikan Supir angkot yang masih muda itu, di saat jam sibuk dan angkot lain saling berlomba untuk mencari penumpang, tapi si Supir muda ini merelakan 4 kursi penumpangnya untuk si ibu dan anak-anaknya. Ketika sampai di terminal bis, 4 orang penumpang gratisan ini turun. Si Ibu mengucapkan terima kasih kepada Supir.

Di belakang ibu itu, seorang penumpang pria turun lalu membayar dengan uang rp. 20 ribu. Ketika supir hendak memberi kembalian (ongkos angkot hanya Rp.4 ribu) Pria ini bilang bahwa uang itu untuk ongkos dirinya serta 4 orang penumpang gratisan tadi.

“Terus jadi orang baik ya, Dik ” kata pria tersebut kepada sopir angkot muda itu... Sore itu saya benar-benar dibuat kagum dengan kebaikan-kebaikan kecil yang saya lihat. Seorang Ibu miskin yg jujur, seorang Supir yang baik hati dan seorang penumpang yang budiman.

Mereka saling mendukung untuk kebaikan. Andai separuh saja bangsa kita seperti ini, maka dunia akan takluk oleh kebaikan kita. Teruslah berbuat baik, sekecil apapun ketulusan yang kita perbuat tentunya sangat berarti untuk lain..!!!

April 24, 2013

tentang film java heat

1 comments

kemarin nonton film java heat. setelah layar di tutup alias film berakhir, saya coba menghela napas panjang sekedar menahan keinginan untuk mengkomen “isi film java heat”… komen saya singkat saja : “lumayan…” ya lumayan… kalau di ukur dengan skala 1 – 10…. film java heat ada pada angka 6… tidak terlalu bagus, tidak juga jelek. ya itu tadi lumayan. lumayan dengan beberapa catatan tentunya.


mungkin karena standar saya yang terlalu tinggi, karena sebelumnya sudah menonton film anyar g.i. joe retaliation, a good day to die hard… yg lebih lama sedikit the raid… jadinya saya membandingkan film java heat dari segala aspek… film java heat jadi tampak tak ada artinya, ada sesuatu yang terasa “pahit” dalam mengomentari, jujur dibandingkan dengan dua film itu, java heat seperti kalah kelas, kalah hebat, kalah dahsyat… head to head dari semua sisi. baik sinematografinya, kereografinya, aktor-nya, jalan cerita-nya, editing-nya, musik-nya… yang menang mungkin hanya eksotis-nya saja, yogya dan borubodur, tapi…. uft….tapinya ntar saja dulu ya… he…he…

penilaian saya yang lumayan tersebut, bukan berarti saya tidak merasa bangga dengan “film indonesia” garapan hollywood tersebut.  tp sebagai penonton sy punya ekspektasi dan khayalan tersendiri mengenai sebuah film yang saya tonton. setidaknya, dalam menonton film sy akan mendapatkan sesuatu yang baru, sesuatu yang lebih dari film-film yg pernah saya tonton. saya tidak peduli siapa sutradaranya, siapa pemainnya, siapa produser, dimana film itu dibuat…. dan menurut saya dalam film java heat ekpektasi saya, khayalan saya tidak terpenuhi… tidak ada adegan, sinema yang baru dalam java heat… bahkan ya dgn sedikit jeli… kayak scene2 tertentu semacam “duplikasi” adegan film2 hollywood… hal yang terlampau biasa yg sering saya lihat baik di tv maupun layar bioskop…

film adalah fiksi. tp dlm film yang bagus, batas antara yang fiksi dan nyata hampir tidak ada. dalam film java heat, adegannya tampak dibuat-buat untuk menunjukkan ini hanya drama yang tak nyata dan terasa aneh sekali, nggak enak dilihat. kenapa misalnya adegan kejar-kejaran dgn polisi harus malam hari di tempat yang sunyi, kenapa tidak dijalanan yang ramai… atau aksi berondongan teroris terhadap mobil yang ditumpangi jake dan hashim tidak dilakukan di tempat yang ramai—misal di malioboro, pada waktu siang hari ? kenapa juga adegan penyergapan trhadap jake yg akan dibawa ke airport di jalan yang sempit dan sunyi ? kenapa tidak dilakukan di parkiran bandara misal ? tempat orang ramai ?

kalau ini dikatakan film indonesia yang aktornya adalah orang-orang indonesia, harusnya dalam adegan perkelahian, koreografi-nya menggunakan pencak silat… jgn hanya beberapa detik ingin menunjukkan pencak silat sebagai seni bela diri asli indonesia…. sutradara film java heat kayaknya perlu belajar dari film the raid…. termasuk belajar bagaimana membuat adegan tembak-tembakan. masak kelihatan kaku memegang senjata…… katanya sutradara yang cukup berpengalaman menggarap film peperangan…

sebelum terlampau panjang saya berceloteh mengkritik dan protes….he…he… satu lagi yang menurut saya agak kurang dari film java heat… kok polisi dan markasnya digambarkan kayak “polisi india” dalam film-film india tahun 90’an… ini tahun 2013 loe… jaman yang sudah sangat maju. apalagi film ini di buat tahun 2012… kenapa tidak digambarkan lebih modern dan high tech ?

ok, saya ingin memuji film java heat ini, seperti yg saya tulis di atas, alasan saya mengapa saya mengatakan hanya menang dari sisi eksotis-nya saja, yaitu berlatar yogya dan candi borubodur… ini memang perlu di apresiasi. eksotisme jogya, juga gang-gang sempitnya… menjadi sesuatu yang lebih dari film ini… termasuk adegan yang di candi borobudur… tapi… ada tapi-nya neh… andai film java heat di garap dalam tangkapan mata kamera seperti film james bond yang terakhir---sy lupa judulnya—dan film taken 2, yang mengambil latar kota instanbul turki… film java heat pasti bisa lebih keren, lebih hebat, lebih dahsyat.  eksotisme jogyakarta pasti akan tereksplor lebih maksimal…




February 18, 2013

dari lagu “somebody that i used to know” dan film “a good day to die hard”

0 comments

lama tidak menulis… terbersit untuk menulis lagi, banyak ide yang menyeruak di otak ini. tapi karena disesaki kebingungan mencari “angle” tulisan… sebuah istilah yang pernah saya pelajari tempo bertahun silam di sebuah majalah kampus. mencari “angle” tulisan inilah yang menghalangi saya untuk menulis. setelah mencari ide kebeberapa tempat, membuka banyak laman internet, dari youtube hingga majalah tempo… jadilah pagi ini saya berjibaku membuat sebuah tulisan untuk diposting di blog ini. Berikut tulisan tersebut :

awalnya saya buka majalah detik edisi 64… dihalaman 59… yang baru saja saya unduh dari portal detik.com… dimajalah tersebut ada secuil berita tentang “gotye, muusisi dari australia yang baru saja mendapatkan penghargaan grammy award untuk kategori record of the year, best pop duo/ group performance, dan best alternative music album untuk albumnya, 'making
mirrors'.

dari berita yang ditulis tersebut saya tertarik dengan lagu ‘somebody that i used to know’… saya buka laman youtube untuk melihat video klip lagu “somebody that i used to know” yang dinyanyikan oleh gotye…

tak dinyana dihalaman youtube juga ada laman saran yang menampilkan trailer film “a good day to die hard”…. itu tuh film die hard yang kelima, yang dibintangi oleh aktor favorit dan idola saya bruce willis…. dan satu hal yang membuat saya hampir melompat tinggi pagi ini adalah film tersebut, tanggal 14 pebruari 2013 kemarin sudah saya tonton di studio 21, dm banjarmmasin… wkwkwkwk… kenapa saya tidak menulis resensi-nya, ulusannya… bukankah itu sebuah ide tulisan yang hebat… ?

tapi, ah, gubrakkk…. saya memukul meja kerja saya, apanya yang mau saya tulis dari film “a good day to die hard”…. film yang membuat saya terpesona, terkagum dan semakin “mabuk kepayang” dengan acting-nya bruce willis… film “a good day to die hard”…. dimata saya adalah film terkeren 2013 ini yang pernah saya saksikan di bioskop 21…  maklum di tahun 2013 ini baru film “a good day to die hard”…. yg sempat saya tonton…he…he…


bagi saya penikmat film-film yang dibintangi bruce willis… film “a good day to die hard”…. ini keren pisan euy... tidak kalah seru dari film die hard 1 sampai 4…. dan film ini juga sedikit jadi pengobat kecewa saya lebih dari setahun silam, yang menonton film the cold light of day… dimana bruce willis bermain singkat di film tersebut…

nah, kayaknya saya harus minta maaf neh… dalam tulisan ini saya tidak menuliskan balik kisah atau cerita dalam film “a good day to die hard”…. kalau mau tahu jalan ceritanya… tonton langsung dibioskop film-nya..he…he…. kalau mau tahun resensinya, bisa cari dan tanya sama mbah google…wkwkwk…

film “a good day to die hard”…. salah satu film yang menginspirasi saya di awal tahun 2013 ini…

sebelum saya menghentikan jari-jari saya mengetuk keybord laptop, saya mau kembali lagi ke lagu gotye ‘somebody that i used to know’… di laman youtube, saya membuka klip lagu tersebut… lagunya, asyik juga…tp klipnya kurang asyik… artistik tapi tak menarik bagi saya…

January 2, 2013

2 januari 2013...

0 comments

seakan begitu cepat waktu berlalu... hari ini ternyata sudah tanggal 2 januari 2013... "rasa-nya" baru kemarin, merayakan tahun baru 2012... baru kemarin juga, rasanya menulis resolusi tahun 2012 dan mempostingnya di blog... ah, jadi sentimentil dn melankolik, memutar kembali kenangan yang telah lewat...

agak berbeda dengan tahun baru-tahun baru yang lalu... tahun ini, saya tidak ikut merayakannya, tidak ada terompet, kembang api bahkan resolusi sekalipun. untuk tahun ini--karena alasan keyakinan agama--juga karena alasan pekerjaan--sy menjadikan pergantian tahun sebagai hal yg biasa saja, tidak berbeda dgn pergantian hari yg biasa, sebuah perubahan waktu yg biasa saja... menurut otak saya yg rada oon ini, napa jua yg perlu dirayakan... kada jadi duit....he...he....

disaat orang-orang dil luar gegap gempita merayakan, menyambut tahun baru, di rumah sy beraktivitas spt biasa saja, kerja dan bahkan tidur lebih cepat dari biasanya. begitu juga dgn hari pertama di tahun baru, sy bahkan tidak keluar rumah sm sekali, enjoy di rumah menikmati hari libur bermain dengan anak...

uft, ngomong masalah resolusi, tahun 2013 ini sy tidak membuat resolusi apapun, karena malu juga, membuat resolusi tapi tak satupun yg bisa dicapai... dari pada berkhayal tingkat tinggi merumuskan resolusi, lebih baik tanpa resolusi, hidup mengalir saja... jalani hari-hari seperti biasa, bekerja, beribadah, ber-amal saleh dengan sebaiknya-baiknya.... sesederhana dan sesimple itu saja...

yang membuat saya agak kaget hari ini adalah, ketika disuruh bos mengetik surat undangan... tanggal suratnya adalah 2 januari 2013.... bukan 2012 lagi... 2012 sudah jadi masa lalu, jadi masa silam yang hanya bisa untuk dikenang...