April 29, 2011

Renungan Jum’at : Tentang Bahaya Lisan

lidah tidak bertulang, kata sebuah lirik lagu. ada juga pepatah yang berbunyi ; mulutmu adalah harimaumu. dan, bila kita amati panca indera yang melekat di tubuh kita, hanya mulut yang diciptakan satu saja oleh Tuhan, lainnya dari tangaan, telinga, mata, kaki diciptakan dua. hal ini mengisyarakatkan, meski lemah lidah bisa lebih berbahaya dari pada panca indera yang lain.

dari sebuah majalah milik istri saya, majalah aulia (edisi april 2011) yang saya baca pagi ini, dituliskan 20 bahaya lisan yang menarik untuk direnungkan sehingga kita bisa terhindar dari masalah yang diakibatkan oleh lisan kita.

berikut 20 bahaya lisan yang harus ditinggalkan oleh kita :
1# berbicara sesuatu yang tidak perlu
2# berbicara berlebihan
3# melibatkan diri dalam pembicaraan yang bathil
4# berbantahan dan perdebatan
5# pertengkaran
6# menekan ucapan
7# berkata keji, jorok dan caci maki
8# menyanjung
9# kutukan
10# nyanyian atau syair yang didalamnya terdapat ungkapan buruk
11# senda gurau
12# perkataan yang “berlidah dua”
13# ejekan dan cemoohan
14# menyebarkan rahasia
15# adu domba
16# melibatkan diri secara bodoh pada beberapa pengetahuan dan pertanyaan yang menyulitkan
17# janji palsu
18# berbohong
19# bergunjing
20# asal bunyi / kurang cermat dalam berbicara

agar kita bisa terhindar dari 20 bahaya lisan diatas, kita bisa menangkalnya dengan cara diam. iya, diam. karena diamlah obat yang mujarab yang bisa menghindarkan diri kita dari bahaya lisan tersebut. dalam Islam, ada anjuran diam dan perintah mengendalikan bicara. sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
“barangsiapa yang bisa menjaga mulutnya, Allah akan tutupi keburukannya” (HR. Abu Nuaim)

mudahan renungan singkat di pagi jum’at ini bermanfaat untuk kita semua.

0 comments:

Post a Comment

terima kasih sudah berkunjung di blog ini. senang rasanya anda berkenan meninggalkan komentar di blog ini.