Saat hati dilanda gundah gulana… dalam keadaan pikiran dan perasaan terpuruk. Membaca buku menjadi semacam aktivitas yang menjadi penawar, pelipur yang bisa membangkitkan kembali mental, semangat, motivasi untuk terus bertahan, kuat dalam menjalani hidup yang tampak melelahkan.
Salah satu buku favorit saya adalah buku mimpi sejuta dolar-nya merry riana… membaca buku itu--meski telah membacanya untuk yang kesekian kali—menyisirnya kata demi kata di setiap halaman buku tersebut, seperti menyerap energi, menyantap vitamin yang mampu membangkitkan lagi semangat dan gairah hidup.
Pagi ini, setelah membaca buku mimpi sejuta dolar, saya tulis ulang kata-kata yang sangat menginspirasi yang ditulis dalam buku tersebut di dalam postingan pagi jum’at ini. Dengan menulis ulang kata-kata itu, ini bisa membuat saya lebih menyelami lagi maknanya sekaligus jadi pengikat di otak sehingga mudah buat saya meng-afirmasinya… berikut kata-kata tersebut :
Membangunkan sel-sel keberanian
“saat-saat yang amat sulit itu justru menumbuhkan dorongan untuk bangkit yang luar biasa. Gempuran keprihatinan itu berhasil membangunkan sel-sel keberanianku dan menggugah kepekaanku untuk bergerak. Lebih dari sekedar ingin menyelesaikan kuliahku dengan lancar, aku bahkan telah berpikir bagaimana caranya agar kemiskinan ini tidak menjadi bingkai abadi dalam hidupku. Bagaimana agar kehidupan di masa depan tidak dilalui dengan hati tersendat karena beratnya memenuhi kebutuhan financial”
Tidak mustahil
“betapa tidak mustahilnya sukses datang pada hidup kita jika kita gigih dan fokus”
Tiga hal penting dalam perjuangan
“proses dalam ketekunan menjalankan pekerjaan demi pekerjaan itu kemudian secara alamiah mengajarkan aku tentang tiga hal penting dalam perjuangan : tekad yang kuat, strategi yg terarah, dan kedekatan kepada Tuhan. Tiga hal itu kemudian menurunkan lagi anak-anak sikap yang semuanya mengacu kepada idealisme : jika kita bekerja keras dengan cara-cara yang baik, kita bisa meraih impian”
Tidak ada kata terlambat
“step up, bergeraklah lagi. Jangan menyerah. Kita tidak perlu memperhitungkan usia dan kegagalan yang telah lalu. Hari ini dan hari esok disediakan Tuhan agar kita bisa merancang peluang sukses untuk hidup ke depan. Tidak pernah ada kata terlambat”
Pikiran positip
“hal pertama yang kubangun dalam diriku untuk bisa menghadapi hari dengan semangat adalah menciptakan sebanyak-banyaknya pikiran positip”
Pelontar untuk maju
“situasi sulit itu harus jadi pelontar untuk maju. Bukan peluit untuk bergerak mundur”
June 15, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
mantap bro semoga tercapai
ReplyDeletekayaknya buku yang keren tuh, harus nyari nih
ReplyDelete