pusing juga beberapa hari ini, kuliah lagi dan harus menyusun proposal tesis… dalam rangka menyusun proposal tersebut, saya harus mengumpulkan banyak literature, membacanya dan memilah-milah toeri mana yang akan saya masukkan ke dalam proposal tesis.
berpikir serius dan menelaah teks yang lumayan panjangnya membuat otak saya bekerja ekstra. takutnya lama-lama bisa kerinting ne rambut…he…he… pilihan untuk lebih serius dan ekstra, mau tidak mau harus saya ambil agar kuliah saya cepat kelar, sudah dua semester saya cuti. teman-teman satu angkatan sudah pada bergelar “master”… iri juga liatnya… jadinya, tesis harus cepat selesai saya buat.
saya menyusun proposal tesis untuk meneliti masalah pembangunan perdesaan, maklum saya tinggal di desa dan setiap hari bergelut dengan urusan segala hal yang berkaitan dengan desa serta pemerintahan desa. mulanya saya berpikir akan mudah saja buat saya menyusun penelitian tentang desa karena secara praktik setiap hari, setiap saat saya ada di dalam permasalahan kehidupan desa. namun, setelah belajar dan mendapat “gojlokan” dari dosen mata kuliah kolokium… dari ranah teori saya belum apa-apa. saya harus mencari teori yang pas dan tepat untuk proposal tesis yang saya buat.
belajar untuk berakrab ria dengan teori-teori pembangunan perdesaan, pemberdayaan masyarakat, me-rafal dengan tepat nama-nama yang sebelumnya tak saya kenal ; antony giddens, todaro, paul h. lendis, rondinelli, chambers, prayogo, lutfi fattah, dsb… juga tak lupa harus hafal di luar kepala, uu no. 32 tahun 2004, pp 72 tahun 2005, permendagri 37 tahun 2007, dll…. ufts….stop sampai disini saja dulu ya…kalau diteruskan bisa mati ketombe di rambut…he….he… jadi serius banget…
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
terima kasih sudah berkunjung di blog ini. senang rasanya anda berkenan meninggalkan komentar di blog ini.