inspirasi dari buku : harus bisa! seni memimpin ala sby

minggu dinihari, 18 desember 2011...
agak kaget juga ketika bangun dnihari ini...menatap kalender di hape yang menunjukkan tanggal 18 desember...artinya sudah separo bulan desember berlalu. dan seketika itu saya ingat dengan daftar ide postingan yang saya buat di awal bulan. ada 29 ide yang “wajib” diselesaikan... dan setelah saya inventaris ulang...ternyata baru lima yang terealisasi... stress juga jadinya...apalagi melihat kalender yang sudah di angka 18... apa saya bisa menyelesaikan daftar ide yang telah saya buat ? pertanyaan ini menyergap pikiran saya... terjadi pergumulan antara kata “bisa” dan “tidak bisa” di dalam otak... kalau saya berkata “tidak bisa” berarti saya menyerah dan gagal menyelesaikan daftar yang telah saya buat... saya tidak ingin menyerah...saya harus bisa... saya harus komitment untuk menyelesaikan daftar yang telah saya buat itu...

untuk membangkitkan semangat dan memotivasi diri...sekaligus menunaikan kewajiban membuat postingan sesuai dengan daftar ide postingan yang saya buat... menikmati dinihari sampai panggilan azan subuh datang... saya bawa membaca buku “harus bisa! seni memimpin ala sby” sebuah buku catatan harian yang di tulis oleh dr. dino patti djalal, juru bicara presiden sby...

seperti rumus yang selalu saya percaya : selalu ada yang menarik dan inspiratif dari buku yang kita baca... begitu juga dengan buku ini... penuh taburan mutiara yang menarik juga hal-hal yang sangat menginspiratif... dan saya menyerap beberapa saripati yang menurut saya very inspiratif... berikut beberapa resume yang saya buat setelah membaca buku ini :

saripati 1 :
mengubah krisis menjadi peluang : setiap krisis mengandung peluang, setiap masalah ada solusinya. ciri kepemimpinan yang penting ; selalu berpikir ke depan, selalu mencari peluang dan solusi, selalu memetik pelajaran dari masa lalu.

saripati 2 :
energi positip versus energi negatif : energi positip adalah enenrgi yang memancarkan aura sehat dan terang ; positivisme, optimisme, idealisme, menghargai pendapat orang, altruisme, sikap sportif. orang yang berpikir positip akan selalu optimis, selalu ingin berbuat baik dan membantu orang lain.

saripati 3 :
kalah itu lumrah dan berkah : politisi yang ulung selalu berupaya mengambil hikmah dari kemunduran. kekalahan adalah kemenangan yang tertunda, jika setiap orang mau belajar dari kekalahan tersebut. dalam perjalanan hidup, kalah dan menang akan selalu datang silih berganti. kita semua pernah mengalami, di sekolah, di lapangan olah raga, dalam pergaulan, mencari kerja, mencari jodoh, menjaga kesehatan. itulah nikmatnya hidup. anggap semua itu berkah.

saripati 4 :
sby sebagai atasan, sahabat dan mentor : beliau sangat serius, tidak suka membuang waktu, dan mampu membaca situasi dengan tepat. tidak menyukai “abs”, selalu menuntut agar di-briefing apa adanya dan mission oriented. sangat energik, demanding, teliti dan perfeksionis serta menerapkan etos kerja yang tinggi.