subuh sabtu, 24 desember 2011

bismillahirrahmanirrahim...
menulis postingan tentang kuliah subuh lagi. sebelum shalat subuh tadi... dapat ide untuk bahan postingan. kalau “iman” seseorang saja bisa turun naik... begitu juga dengan semangat, motivasi... apalagi dengan mood... turun naik-nya cepat sekali... kalau mood lagi naik...ya enak dan asyik-asyik saja... tapi kalau mood lagi turun, dalam keadaan bad mood yang serius... tidak hanya semangat dan motivasi yang ikutan down... kadang kondisi badan juga ikutan down... ujung-ujung-nya mental, pikiran yang sudah di tata dengan sebaiknya..ikut goyang, goyah...

dan hidup seperti berjalan mundur... hidup tampak terlihat semakin sulit...

begitulah ketika dinihari ini, saya membuka mata... langsung disergap rasa malas dan mood yang tidak bersahabat... saya kehilangan semangat dan motivasi untuk beraktivitas... begitu juga dinihari ini... ketika hendak menulis postingan... yang ada adalah badan yang terasa letih, mata yang masih berat untuk membuka... dan pikiran yang blank, malas untuk di ajak mikir...

sebelum shalat subuh, saya paksa untuk bangun dari tidur dan mencari bahan bacaan yang bisa men-stimulasi pikiran, yang bisa men-setrum urat nadi agar bisa memperlancar aliran darah... sehingga bisa mendatangkan kembali semangat dan motivasi...

sebuah majalah saya baca subuh ini... majalah tarbawi edisi 123 th. 7 januari 2006... di dalam majalah tersebut dipaparkan tentang kiasan hidup yang tidak boleh seperti kereta tua. dalam postingan ini, kisah tentang kereta tua tersebut, saya jadikan bahan kuliah subuh yang diposting di blog. saya renungkan dalam-dalam semua yang dipaparkan dalam buku itu.

“kareta” ini tidak boleh berhenti... begitulah judul kuliah subuh sabtu ini :

kereta tua. sering dianologikan untuk gambaran untuk orang yang hidupnya tidak produktif, statis, lamban, tidak bergerak dan berjalan. hidup seperti kereta tua bukan saja tidak enak, tapi kita yang merasakannya jauh lebih tidak enak. waktu seperti berlalu begitu saja, tanpa arti, tanpa semangat... tanpa karya nyata... di luar, di luar diri kita, semua orang berpacu dengan waktu... bergegas mencapai prestasi hidup...

karena itu...tulisa majalah tarbawi : saatnya kita melakukan maksimalisasi dan akselerasi, semua hal yang ada dalam hidup kita, agar terus berjalan, berfungsi dan bermanfaat. berikut hal-hal yang mestinya kita lakukan supaya kita tidak menjadi kereta tua...

pertama, bekali diri dengan keyakinan kuat dan bersih
kedua, jangan sampai kehilangan semangat..
ketiga, jangan pernah takut untuk berbuat
keempat, selalu menyadari prestasi diri yang minim
kelima, berusahalah untuk menaklukkan jiwa sendiri