renungan jum’at : obat galau

kata galau kini kian akrab dengan kita. seiring dengan makin intimnya kita dengan jejaring sosial, seperti facebook dan twitter. di up date status, galau itu kita tampakkan. btw...apakah galau itu suatu penyakit ? hingga perlu di obati...?

sebenarnya galau itu hanya soal ekspresi dari perasaan saja. mulai dari ketidaksenangan, ketidakksukaan, sampai pada ketidaktenangan, kegelisahan terhadap sesuatu. galau memang bukan penyakit. tetapi kalau galau terus-terusan bisa mendatangkan penyakit. dan penyakit itu bisa berupa sakit kejiwaan.

makanya, jangan mau terbawa galau terus terusan. he...he... nah, dalam postingan ini saya ingin berbagi resep “obat galau”... ufts....tp resep obat ini bukan pil seperti yang di anjurkan dokter dan harus diminum tiga kali sehari... obat galau yang ini, hanya perlu di amalkan secara rutin saja... berikut resep obat galau tersebut---resep obat galau ala islam :

mengucapkan istighfar, sebuah permohonan ampun kepada Allah SWT.

mungkin kita galau oleh sebab kita telah berbuat salah. mungkin juga kita galau karena hati dan jiwa kita tidak bisa menemukan ketenangan, baik di saat ramai mapun disaat kita sendiri. untuk mengakhiri galau itu semua, obatnya adalah istighfar, memohon ampunan.

sabda Rasulullah SAW : “siapa yang selalu beristighfar maka Allah akan mengubah setiap “kegalauannya” menjadi kelapangan, dari setiap kesempitan jalan keluar, dan memberinya rezeki dari sumber yang tak terduga”

adapun lapaz istighfar yang di anjurkan oleh Rasulullah untuk kita ucapkan adalah di antaranya :

“allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta, khalaqtani wa ana abduka wa ana ‘ala ma abdikan wa wa’dika mastatha’tu. A’udzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bini’matika ‘alayya wa abu’u bidzanbi faghfirli, fa innahu la yagfirudz dzunuba illa anta”

atau bisa juga lafaz berikut :
“astaghfirullah”

atau
“rabbighfirli”

atau lafaz ini :
“astaghfirullahalladzi la ilaaha illa huwal hayyul qayyumu wa atubu ilaihi”