nge-blog : kualitas versus kuantitas vs waktu yang terbatas

sudah azan subuh dan padahal baru satu tulisan yang sudah di posting. kalau mengikuti “target” ada dua tulisan lagi yang mestinya dibuat. seakan berkejaran dengan waktu dalam membuat postingan sekaligus di liputi oleh paradoks antara—lagi-lagi—kualitas dan kuantitas.

bagi saya yang kemampuan menulisnya masih dibawah standar, untuk membuat postingan yang bisa dikatakan berkualitas memerlukan “banyak waktu dan butuh riset yang tidak sebentar” sementara saya juga memasang “target” minimal secara kuantitas tiga postingan setiap harinya...

maunya, inginnya atau apa yang saya kehendaki, dalam membuat postingan bisa ideal, tercapai postingan yang secara “kualitas oke, kuantitasnya juga oke”... namun, sayangnya harapan itu kadang terbentur “waktu yang tersedia” sangat terbatas plus ide yang datangnya sulit di tebak....

dikatakan mengeluh dan mencari-cari alasan, sebenarnya tidak juga...he...he... apa yang saya paparkan diatas, hanya sebatas curhat untuk “mengurai masalah” saja, biar ploong dan disisi lain saya bisa memperbaiki kembali gaya manajemen nge-blog dan siasat saya dalam mengatur waktu agar bisa efektif dan efisien memanfaatkan waktu untuk menulis postingan... dan masalah paradoks antara kualitas versus kuantitas dalam membuat postingan di blog...mungkin banyak kawan-kawan blogger yang mengalami hal yang sama...