December 3, 2010

DUA BELAS ELEGI DI SUATU MALAM

(didalam kamar)
---for all


1. Magrib
Hujan deras sebelum azan
Aku gigit selimut
Dan daun pisang basah kuyup

2. Surat Kabar
Ada segerombolan jangkrik
Bergumam pada gelap dan udara dingin :
---krik,krik,krik,krik,krik---
Tanpa henti

3. Mouse Optic
Dilangit, kulihat hanya lapisan gelap tak bertepi
Setengah lelah
Kututup jendela

4. Handphone
Biasanya ada kata-kata para penyair
Berhamburan membual cinta
Tapi suaramu pun hampir tak terdengar kali ini

5. Majalah Tempo
Di atas ranjang
Tempat mimpi dan khayalan bercumbu
Lalu kelambu bercerita :
Semua sudah jadi masa lalu

6. Jazz Vs Dangdut
Bukan mimpi satu malam :
Padahal jejak-jejak kita masih tersisa
Tidak hanya di Broadway dan jalanan New York
Tapi juga hingga kota kita : Kandangan

7. Sajadah
Aku tadaruskan mantra :
I Miss You but I Hate You

Aku rapalkan do’a :
I can’t stop loving you
I have made up my mind

8. Cermin
Antara jam dinding dan kalender
Dengan kalkulator kumenghitung waktu :
Kapan berakhir kisah pedih ini (?)

9. Soe Hok Gie
Untuk cerita :
Tentang cinta
Tentang kesepian
Tentang pengorbanan
Tentang kesia-siaan

10. Duit Seratus Ribu
cukup untuk beberapa kotak es krim
juga cukup untuk makan siang kita berdua
di warung terminal kota
tapi tak akan cukup untuk membayar harga
ego dan kebencian diantara kita berdua

11. Bunga Mawar
Terurai airmata dari tangkai
Tertusuk duri dihati
Perihnya sulit untuk terobati

12. Menunggu Pagi
Hanya dengan secangkir kopi pahit
Malam jadi panjang
Ingatan jadi melanglangbuana
Hingga dengan setengah sadar :
matahari dan embun pagi diam-diam hadir
Di depan mata dengan indahnya
---semoga---

Telaga Langsat---Kamis malam/22 Juli 2010

0 comments:

Post a Comment

terima kasih sudah berkunjung di blog ini. senang rasanya anda berkenan meninggalkan komentar di blog ini.