Reading Magazine : Makna di Balik Berita, Inspirasi Dari Majalah Tarbawi & Majalah Swa

satu prinsip yang selalu saya pegang sebagai orang yang gemar membaca surat kabar atau majalah adalah selalu ada makna---yang mencerahkan--dibalik berita. meski berita itu sudah lama, berbilang tahun.

pun ketika saya membaca kembali majalah tarbawi yang terbit dibulan oktober 2005 ada banyak makna dibalik berita yang disajikan. dan makna itu sungguh mencerahkan serta memberikan pelajaran yang berharga.

setelah habis “melahap” isi majalah tarbawi itu, saya kemudian membaca ulang lagi majalah swa yang saya beli minggu kemarin (edisi no. 12/XXVII/9-22 Juni 2011). ada banyak makna yang sangat bernilai saya dapatkan sebagai pelajaran hidup.

berikut beberapa resume singkat---yang saya stabilo, sebagai bentuk mengikat makna--- dari berita yang saya baca di majalah tarbawi dan majalah swa ;

majalah tarbawi. tentang pelajaran hidup dari munasir, seorang penarik becak
“menabung bukan hal mudah bagi munasir untuk menyisihkan uang, meski hanya delapan ribu. tapi itu harus dilakukan, karena menurutnya, tak ada orang yang tahu apa yang akan terjadi di hari depan. dan menabung, membuatnya merasa sedikit aman”

“dalam sosok munasir, nampak sebuah kesederhanaan yang bukan bikinan. kehidupan munasir sekeluarga menjadi bukti, bahwa untuk hidup sesungguhnya manusia hanya membutuhkan sedikit saja dari apa yang diusahakannya. selebihnya, yang membuat manusia merasa kurang dan kurang lagi adalah gaya hidup dan hidup gaya”

majalah swa. tentang sendjaja widjaja, ceo tune hotel, komisaris air asia indonesia
pelajaran penting adalah tentang prinsip yang dipegang oleh sendjaja widjaja, yaitu :

“apapun yang kita kerjakan dengan kesungguhan, pasti akan berhasil. persistence does pay! Kalau kita jujur, bekerja keras, try and try, dank eras terus, nanti juga ketemu jalannya”

majalah swa. tentang heppy trenggono yang bangkit dari kebangkrutan dengan merintis bisnis baru, ada 12 perusahaan dan 3000 karyawan.

“heppy mengaku memetik pelajaran berharga dari pengalaman buruknya. menurutnya ia mulai sadar bahwa nafsu untuk kelihatan sukses justru akan membuat diri sendiri terpuruk. pasca jatuh heppy tidak berlarut-larut meratapi diri. berawal dari kebangkrutan, dia membuktikan bisa bangkit dan melesat kembali”

“falsafah / prinsip yang dipegang heppy adalah inspiring and giving the world. Gaya leadership heppy adalah keteladanan. Dia ingin menunjukkan bagaimana hidup benar kepada bawahan”

“kita jangan sejahtera sendirian, tapi juga lingkungan sekitar---ujar heppy tentang sikap filantropinya”