April 4, 2012

antara barca dan milan, antara suka dan duka

sedih juga, menyaksikan hasil pertandingan liga champion dinihari tadi. milan tersingkir dan gagal melaju ke babak semifinal. sebagai fans milan, tentu turut berduka dan kecewa. disisi lain, sebagai orang yang suka dengan gaya permainannya barcelona, kemenangan 3 – 1 barca atas milan membuat saya tersenyum. barca memang yahud… i like barca…he…he… gaya permainan barca saat ini adalah gaya permainan sepakbola terindah yang pernah ada di muka bumi ini… selamat untuk barca…

berikut potongan berita online tentang kemenangan barca yang saya copy dari kompas.com :

BARCELONA, KOMPAS.com — Lionel Messi menambah dua gol di Liga Champions, atau 14 gol secara total pada musim ini saat menghadapi AC Milan pada leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Camp Nou, Selasa atau Rabu (4/4/2012) dini hari. Dua gol itu membawa Barca menang 3-1, sekaligus memastikan tiket ke semifinal. Adapun gol Milan diciptakan Antonio Nocerino.

Barcelona melaju dengan keunggulan agregat 3-1 setelah pada pertemuan pertama di San Siro, Kamis (29/3/2012), hanya bermain imbang tanpa gol. Di semifinal, tim asuhan Pep Guardiola tersebut akan bertemu pemenang antara Chelsea dan Benfica yang baru akan bertanding pada Rabu atau Kamis (5/4/2012) dini hari WIB.

Sejak menit awal, pertandingan berlangsung dengan tempo cepat. Tuan rumah mendapatkan peluang lebih dulu melalui Lionel Messi pada menit ke-6. Mendapat umpan matang dari Cesc Fábregas, Messi melepaskan tendangan keras dari jarak dekat gawang. Sayang, bola tendangannya masih melebar tipis ke sisi kanan gawang Milan.

Barcelona membuka keunggulan melalui titik putih setelah bek Milan, Luca Antonini, melakukan pelanggaran terhadap Messi di kotak terlarang pada menit ke-11. Messi, yang menjadi algojo, tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk mengubah skor menjadi 1-0.

Dalam pertandingan ini, Milan tampak memakai strategi yang sama dengan leg pertama. Tim asuhan Massimiliano Allegri itu bermain bertahan dan lebih mengandalkan serangan balik yang cepat. Strategi itu pun berhasil ketika pemain Barcelona terbuai melakukan sejumlah serangan di pertengahan babak pertama.

Pada menit ke-32, Milan mampu menyamakan kedudukan melalui Antonio Nocerino. Menerima umpan terobosan dari Zlatan Ibrahimovic, Nocerino yang lolos dari jebakan offiside tanpa ampun melepaskan tendangan keras yang tak mampu dihalau kiper Victor Valdes.

Lima menit menjelang turun minum, Barcelona kembali mendapat hadiah penalti dari wasit setelah Alessandro Nesta melakukan pelanggaran terhadap Sergio Busquets. Messi, yang kembali mendapat kepercayaan mengambil kesempatan itu, mampu mengecoh kiper Abbiati dan menorehkan gol keduanya di pertandingan ini.

Selepas turun minum, Barcelona masih tampil menekan. Pada menit ke-53, Andrés Iniesta mampu kembali menambah keunggulan Barcelona menjadi 3-1. Menerima bola defleksi hasil tendangan keras Messi yang mengenai bek Milan, dengan tenang Iniesta mengontrol bola dan melepaskan tembakan terarah ke pojok kiri atas gawang Barcelona.
Milan, yang setidaknya membutuhkan hasil imbang agar lolos, tak tinggal diam. Pelatih Massimiliano Allegri kemudian memasukkan striker Alexandre Pato dan gelandang Alberto Aquilani untuk menambah daya gedor serangan. Pada menit ke-73, Ibrahimovic mendapat peluang. Sayang, bola tendangannya hasil menerima umpan Aquilani masih melebar di atas mistar gawang Valdes.
Memasuki sepuluh menit terakhir, tempo permainan berjalan lambat karena kedua tim lebih banyak memainkan bola di lapangan tengah. Milan, yang berusaha menjauh dari ketertinggalan, terus menekan hingga menit-menit akhir pertandingan. Akan tetapi, barisan pertahanan Barcelona tampil cukup disiplin menahan sejumlah serangan itu.
Satu menit menjelang akhir, Milan melakukan serangan berbahaya ke barisan pertahanan Barcelona. Namun, bola umpan Nocerino dari sisi kanan mampu dipotong dengan baik oleh kiper Barcelona, Victor Valdes. Skor 3-1 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Barcelona menguasai bola sebanyak 60 persen dan menciptakan delapan peluang emas dari 21 usaha. Adapun Milan melepaskan satu tembakan akurat dari tiga kali percobaan.

Susunan pemain
Barcelona: 1-Victor Valdés, 14-Javier Mascherano, 3-Gerard Piqué (21-Adriano 74), 5-Carles Puyol, 2-Dani Alves, 16-Sergio Busquets, 4-Cesc Fábregas (15-Seydou Keita 79), 6-Xavi (11-Thiago 62), 8-Andrés Iniesta, 10-Lionel Messi, 39-Isaac Cuenca.

AC Milan: 32-Christian Abbiati, 5-Philippe Mexes, 13-Alessandro Nesta, 77-Luca Antonini, 20-Ignazio Abate, 23-Massimo Ambrosini, 27-Kevin-Prince Boateng (7-Pato 69), 10-Clarence Seedorf (18-Alberto Aquilani 61), 22-Antonio Nocerino, 11-Zlatan Ibrahimovic, 70-Robinho.

Wasit: Bjorn Kuipers

0 comments:

Post a Comment

terima kasih sudah berkunjung di blog ini. senang rasanya anda berkenan meninggalkan komentar di blog ini.