kini, persaingan dalam dunia usaha tidak hanya keras dan cadas, tapi juga penuh sesak. Untuk terus tumbuh secara berkesinambungan dan menghasilkan laba yang berlebih, memenangkan setiap kompetisi, dan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar lagi terhadap pasar dan tentu saja bisnis kita. Untuk itu diperlukan suatu penerapan “kegeniusan” ke dalam dunia bisnis.
di buku “business genius” peter fisk mengajak kita mundur sejenak untuk melihat, berpikir dan menyerap inspirasi aplikasi “kegeniusan” dari mereka yang sukses di dunia bisnis hari ini, dari perusahaan-perusahaan besar dan kecil, dari cara belajar para entrepreneur kreatif dan pemimpin bisnis, dari strategi-strategi bisnis mereka, dan dari bagaimana mereka memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang berkesinambungan.
untuk memudahkan kita menyerap inspirasi bagaimana aplikasi kegeniusan ke dalam dunia bisnis tersebut, peter fisk di buku “business genius” memaparkan konsep, teori dan cara dengan cukup runut serta jelas. Seperti yang ditulis oleh peter fisk dalam buku ini, untuk mengaplikasikan “kegeniusan” dalam dunia bisnis dimulai dari perspektif baru—dari masa depan bukan dari hari ini, dari luar bukan dari dalam. Selanjutnya, agar kita lebih memahami konsep dan teori kegeniusan tersebut, peter fisk menjelaskan tentang kegeniusan tersebut, yaitu kegenisuan merupakan bahan bakar—menghubungkan hal-hal yang berlawanan yang jika disatukan akan menciptakan hal-hal lebih dari pada jika terpisah-pisah. Dari hubungan tersebut menghasilkan pendekatan bisnis yang lebih cerdas dan imajinatif.
Kegeniusan = kecerdasan + imajinasi = hasil yang menakjubkan.
konsep business genius, oleh peter fisk di analogikan ke dalam istilah energi “yin” dan “yang”. dalam buku ini, ada empat energi “yin” dan “yang” yang dalam level pribadi dan level bisnis. di level pribadi, oleh peter fisk ditujukan untuk menghasilkan cara berpikir dan berperilaku yang lebih menginspirasi. di level pribadi ini, terdiri dari : (1) otak kanan dan otak kiri (2) ide-ide radikal dan tindakan praktis.
kemudian level bisnis, oleh peter fisk di level ini kegeniusan dimaksudkan untuk menghasilkan perencanaan dan operasional yang lebih menginspirasi. untuk level bisnis ini juga terdiri dari dua : (1) masa depan ke belakang dan sekarang ke depan (2) dari luar ke dalam dari dalam ke luar.
setelah empat energi tersebut, di buku “business genius” ini peter fisk juga memaparkan bagaimana mengaplikasikan energi tersebut ke dalam strategi dan inovasi berbagai hal penting, kepada konsumen, kepada setiap orang dan perubahan yang terjadi sehingga bisa menghasilkan pertumbuhan yang berkesinambungan, memperoleh keuntungan dan hasil-hasil yang menakjubkan.
Kemudian, dalam buku “business genius” ini kepada kita tidak hanya dipapar secara konsep dan teoritik. oleh peter fisk juga dibawa untuk menyerap lebih banyak inspirasi dari merk-merk global yang pemimpin pasar diseluruh dunia : apple, bang & olufsen, fc barcelona, berkshire, chupa chups, cirque de soleil, disney, fedex, ferrari, ge, green & blanks, google, gucci, haier, li & fung, 3m, marks & spencer, natura, net a porter, news corporation, nike, porsche, second life, shanghai tang, stella artois, tate modern, tchibo, zara, dll…
mungkin karena buku “business genius” ini dibuat tahun 2008, fenomena facebook dan twitter masih belum mewabah, jadinya peter fisk belum memasukkannya sebagai “business genius”. namun, ada juga yang terasa kurang dari buku ini, yaitu peter fisk juga tidak memaparkan tentang amazon, youtube, myspace dan friendster, dll yang sebelum facebook dan twitter ada sudah merajai dunia bisnis di ranah internet, disini peter fisk hanya memasukkan google dan second life.
tapi, terlepas dari itu semua, buku “business genius” seperti yang diinginkan oleh peter fisk : sangat menginspirasi…
untuk lengkapnya, silakan baca langsung bukunya.
judul : business genius
penulis : peter fisk
penerjemah : ponijan liaw & tim energetic pdc
penerbit : pt. elex media komputindo
tahun : 2009
0 comments:
Post a Comment
terima kasih sudah berkunjung di blog ini. senang rasanya anda berkenan meninggalkan komentar di blog ini.