January 28, 2011

Review Film : Dalam Mihrab Cinta

ketika kaki melangkah masuk ke studio dan duduk manis menunggu film di putar, dipikiran ini mencoba reka hal-hal yang terdahsyat dari segi tema, gagasan dan ide, juga hal-hal yang baru dari segi sinematografi akan ditemui dari film ini : dalam mihrab cinta.

setidaknya pengharapan itu muncul karena, dua film sebelumnya : ayat-ayat cinta dan ketika cinta bertasbih yang diangkat dari roman yang ditulis oleh pengarang yang sama ; Habiburrahman El shirazy, cukup menggetarkan jagat perfilman di indonesia, dengan kebaruan tema dan sinematografi-nya, terutama film ayat-ayat cinta.

sisi lain, saya juga sudah membaca roman-nya, bila di angkat ke layar lebar tentu tidak akan kalah hebat dari film sebelumnya. sedikit kekurangan saya, sebelum menyaksikan film ini adalah tidak punya referensi dari teman yang sudah duluan menonton film ini. namun, ada baiknya juga tanpa saya tahu lebih dahulu rasa penasaran dan antusiasme saya tetap terpelihara untuk menonton film ini sampai habis.

dalam tulisan ini, saya tidak ingin menceritakan ulang baik isi buku maupun isi film-nya. saya hanya ingin berkomentar dari segi tema, gagasan dan ide, serta segi sinematografi dari film : dalam mihrab cinta. menurut saya dari segi tema, gagasan, ide yang diangkat luar biasa dan dengan tema yang seperti inilah seharusnya film indonesia dibuat, mencerdaskan dan mencerahkan jiwa. bukan, hanya film komedi yang cemen dan dangkal atau film hantu yang merendahkan intelektual, tak punya makna apa-apa.

tapi dari segi sinematografi, saya harus mengatakan dan mengkritik dengan pedas, film dalam mihrab cinta ini sangatlah payah.

alasannya, pertama : saya bingung, apakah ini film atau sinetron atau cuma ftv. mulai dari alur cerita, dialog, pengambilan shot gambar sampai dengan akting, formatnya digarap bukan hanya mirip tapi tidak beda dari sinetron atau ftv. dari adegan yang penuh tangis, cerita tokoh utama di penjara dan melakukan aksi pencopetan, ceramah, sampai dengan adegan kecelakaan, sinetron banget. apakah memang skenarionya dibuat seperti itu ? entahlah...

kedua, aktor yang bermain dalam film ini. bagi saya yang kurang suka sinetron tapi kadang terpaksa menonton, hampir seluruh aktornya cukup saya kenal sebagai pemain sinetron. jadilah saya sebagai penonton film merasa tidak bedanya dengan menonton sinetron, hanya layarnya saja yang lebar. sebagai penonton film, dalam menonton film tentu saya ingin sesuatu yang beda, sesuatu yang tidak saya dapatkan ditontonan layar kaca. seharusnya dalam pemilihan pemain, tidak hanya karena pertimbangan ukuran tampang dan ketenaran saja, namun juga memperhatikan unsur kebaruan dan kualitas akting di atas level sinetron.

ketiga, film dalam mihrab cinta ini, mulai dari setting cerita, editing, tata musik hingga penataan adegan, seni peran atau unsur drama tampak biasa saja, dangkal dan tidak menonjolkan sesuatu yang beda, baru, atau lebih baik dari film-film indonesia sebelumnya. sebagai penonton film, kita tidak hanya ingin mendapatkan pencerahan dari kisah yang ditonton namun juga ingin mendapatkan pencerahan sinematografi.

tiba-tiba, saya teringat dengan buku eat, pray & love yang sebenarnya ditulis biasa-biasa saja namun ketika dibuat jadi film, sungguh sinematografinya jadi luar biasa. liat saja, lanskap alam bali yang sudah indah, di film eat, pray & love dengan aktor kondang julia roberts menjadi luar biasa sangat indah.

andai, film dalam mihrab cinta diangkat dengan pendekatan sinematografi seperti film eat, pray & love, sebagai penonton film mungkin kita akan menyaksikan dengan kagum keindahan lanskap kota kediri, pesantren, batik pekalongan, kota semarang...

setelah film selesai, bangkit dari tempat duduk dan kemudian kaki melangkah keluar studio, yang tersisa dan tertanam kuat di benak ini adalah hanya paras ayu asmirandah yang wajahnya sangat cantik berbalut jilbab...bungas banar, jadi karindangan saurangan...he..he...

Director :
Habiburrahman El Shirazy

Written :
Adra P. Daniel

Actors :
Dude Harlino
Asmirandah
Meyda Sefira

----------------------------------------------------------------------
Bisnis Untuk Anak Muda
Dapatkan uang saku jutaan / bln
Jadilah Anak Muda yang Kaya
Gabung Sekarang

Bisnis Online Ibu Rumah Tangga
Raih Penghasilan Berlimpah
Jadi Ibu Rumah Tangga Sukses
Dgn Modal 40 rb Join Now!

Pengen Gaji Double ?
Dapatkan Gaji Double Jutaan Rupiah
Join dBC Network
Sangat cocok utk Pegawai Kantoran
----------------------------------------------------------------------

0 comments:

Post a Comment

terima kasih sudah berkunjung di blog ini. senang rasanya anda berkenan meninggalkan komentar di blog ini.