Tumpukan koran itu bila disusun menjulang ke atas niscaya mencapai atap rumah. Hendak di jual ke tukang loak, tidak hanya harganya murah dan saya merasa rugi. Juga saya sangat sayang dengan timbunan informasi dan ilmu pengetahuan yang terkandung didalamnya…bukankah informasi dan ilmu pengetahuan itu mahal dan tak ternilai harganya ?
Jadilah tumpukan koran itu saya biarkan saja memenuhi ruangan…
Ada yang sudah tampak berubah warna
Ada yang sudah dimakan rayap
Bahkan sudah jadi sarang debu
Hanya,
Bila ada waktu, saya baca kembali koran-koran itu
Bila ada waktu pula, saya gunting informasi penting untuk dijadikan kliping
Kemudian,
Karena sudah banyak yang saya buat jadi kliping
Kliping itu pun jadi menumpuk dan menghuni rak-rak buku. Tak tersentuh dan berdebu.
Apalagi bila ditambah dengan kumpulan majalah…buku-buku…
Ditambah juga dengan puluhan cakram padat (cd) yang berisi kliping digital…
Lengkaplah sudah untuk dijadikan sebuah “gunung” kliping yang berisi informasi dan ilmu pengetahuan berharga…
Namun,
Sedih juga hati ini, resah juga pikiran ini bila tiap hari menatap “gunung” kliping tersebut. Seakan tampak tandus. Tampak “kering kerontang” tak ada pepohonan. Bahkan rerumputan pun seakan tak ada tumbuh.
Andai bisa misal seperti ini : menanam pohon dengan harapan bisa jadi tumbuh subur dan rindang, sehingga dapat menghijaukan sebuah gunung, lalu akan muncul mata air-mata air disela akar-akar pepohonan yang kemudian membentuk sungai-sungai kecil, mengalirkan air yang jernih sampai jauh.
Begitulah maksudnya, saya tidak boleh hanya diam dan terpaku memandang “gunung” kliping tiap hari….saya harus berbuat agar bisa bermanfaat…
“gunung” kliping ini harus saya bagi…saya share untuk siapa saja dan berada dimana saja…
January 21, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
terima kasih sudah berkunjung di blog ini. senang rasanya anda berkenan meninggalkan komentar di blog ini.