empat surat kabar yang saya baca hari ini (29/07) menempatkan dihalaman depan berita kemenangan timnas sepakbola indonesia atas turkmenistan di pertandingan penyisihan piala dunia 2014 yang digelar di stadion gelora bung karno kemarin malam. meski saya kemarin malam sudah menyaksikan jalannya pertandingan, saya masih sangat antusias membaca berita kemenangan timnas tersebut.
tidak ingin kehilangan momen dan mumpung hati masih berada dalam suasana “euforia” kemenangan plus kebanggaan...berita tersebut langsung saya kliping dan jadi bahan untuk postingan kali ini.
saya sebenarnya malas untuk berkomentar, tapi karena kadang tak kuat menahan godaan agar berkomentar....jadilah saya berperilaku seperti para pakar sepakbola yang jauh lebih mumpuni dalam urusan berkomentar. dan daripada ikutan mengomentari hal-hal yang berbau aroma politik yang kini lagi hangat jadi bahan pemberitaan baik di tv maupun surat kabar. lebih baik berkomentar tentang sepak bola saja...he..he...
yeah..setelah nonton laga indonesia versus turkmenistan saya berpikir ; ada harapan indonesia masuk ke putaran final piala dunia 2014 di brazil, tapi dengan catatan ; pertama, timnas harus memainkan sepakbola seperti yang dimainkan oleh barcelona, kuasai bola sebanyak-banyaknya, bila kehilangan bola secepatnya direbut dari penguasaan lawan. jika tidak bisa meniru permainan barcelona secara penuh. paling tidak dalam hal pola, gaya dan filosofi permainan di adaptasi oleh timnas. dan saya lihat modal ke arah tersebut cukup memadai. dari skill, kecerdasan hingga teknik bermain pemain timnas cukup lumayan, plus pelatih timnas yang punya reputasi bagus.
kedua, stamina pemain harus lebih dikuatkan lagi. jangan sampai kehilangan konsentrasi hanya karena kehabisan tenaga sementara waktu pertandingan masih lama baru berakhir. pelatih timnas kayaknya perlu belajar ke klub2 asal inggris yang terkenal dengan kick and rush-nya, untuk meningkatkan kemampuan stamina dan konsentrasi saat bermain bola.
mungkin dua itu saja komentar saya...dah ngantuk banget neh saya, jadi nggak konsen cari komentar ketiga, keempat, dan seterusnya...he..he.. selanjutnya, berpindah dari sepakbola...dalam postingan ini saya ingin menuliskan hl atawa headline empat surat kabar yang saya baca hari ini ;
di surat kabar kompas, hl-nya adalah tentang pemogokan pilot garuda dan dampaknya bagi penumpang garuda.
di surat kabar banjarmasin post, hl-nya tentang bidan yang takut ditugaskan di desa terpencil untuk menggantikan peran dukun beranak.
di surat kabar radar banjarmasin, berita yang menjadi hl adalah tentang dokter spesialis yang menjadi korban penipuan dengan modus seminar flu burung.
di surat kabar media kalimantan, berita kemenangan timnas indonesia yang menjadi hl-nya.
untuk mengusir kantuk dan supaya melek, saya bolak balik halaman keempat surat kabar...cari berita yang sedikit segar, berita tentang selebritis atau infotainment-nya...he..he... ternyata di surat kabar media kalimantan nggak ada berita seleb-nya...apalagi yang cantik... saya beralih ke surat kabar radar banjarmasin, dihalaman tujuh surat kabar ini ada “berita” nia ramadhani yang di “beritakan” gemuk setelah menikah, dan juga ada “berita” mengenai titi kamal yang tidak ikutan mengeluarkan album religi di bulan ramadhan....
beralih ke surat kabar banjarmasin post, di surat kabar ini “artis” yang di “berita-kan” adalah dari mancanegara ; abbey clancy, istri-nya pesepak bola inggris peter crouch. lumayan beritanya... tapi saya milih lanjut ke surat kabar kompas ; dihalaman nama & peristiwa surat kabar ini, ternyata tidak ada “berita selebritis” yang ada hanya berita tentang seorang gaek ; penyair, wartawan, aktivis politik, dramawan yang berulang tahun ke 70 tepat tanggal 29 juli ini. lalu ada tentang sekumpulan anak band yang dulu sempat meng-ada dan sekarang kayaknya berusaha bertahan untuk terus “ada”... kemudian ada tentang “tokoh dan pejuang listrik mikrohidro” indonesia yang mendapatkan penghargaan magsaysay award 2011...hebat salut deh... selanjutnya ada tentang seorang model berumur 19 tahun yang katanya belum siap tinggal diluar indonesia...
oh ya... terlupa...menutup tulisan ini, saya ucapkan selamat ulang tahun untuk “opa” goenawan mohamad... panjang umurnnya..terus berkarya untuk indonesia....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
terima kasih sudah berkunjung di blog ini. senang rasanya anda berkenan meninggalkan komentar di blog ini.