March 18, 2012

kuliah subuh dan rasa “kangen” untuk mendengarkan ceramahnya ustad yusuf mansur

Lama tak menulis postingan kuliah subuh… jadi rindu untuk menulisnya lagi. Juga muncul rasa “kangen” untuk mendengarkan ceramahnya ustad yusuf mansur. Jadilah saya subuh ini, beberapa menit sebelum azan subuh berkumandang, membuka lagi buku ustad yusuf Mansur : temukan penyebabnya, temukan jawabannya. (2010)… kembali saya membayangkan ustad yusuf mansur menyampaikan renungan tentang : menilik sebab kegagalan, menilik sebab kebuntuan.

Seperti yang ditulis didalam buku temukan penyebabnya, temukan jawabannya, bahwa :
“sebenarnya kegagalan demi kegagalan itu adalah hal biasa. Kegagalan adalah awal dari kesuksesan, dan kegagalan adalah proses menuju kesuksesan. Hampir tidak ada orang yang sukses tanpa kegagalan sebagai pintu pertamanya. Tetapi perenungan tetap perlu di kedepankan, sebab siapa tahu kegagalan yang terjadi adalah sebab borok di dalam diri sendiri yang perlu diperbaiki tapi belum kunjung diperbaiki”

“bahwa kesusahan hidup di dunia ini boleh jadi sebab utamanya adalah kita melanggar apa yang dilarang Allah dan atau tidak menunaikan kewajiban kepada-Nya. Seseorang bolah saja kaya, tetapi bila kekayaannya diraih bukan dengan cara-cara yang diridhai-Nya, maka ia akan kehilangan dua hal yang terlalu berharga bila dibandingkan dengan kekayaan sebesar dan sebanyak apapun. Dua hal tersebut adalah keberkahan dan ketenangan”

“kita harus berbaik sangka kepada Allah. Azab pun tidak selalu berarti sesuatu keadaan yang buruk-buruk. Andai kita tahu apa maksud Allah menghukum kita, niscaya kita akan berterima kasih kepada-Nya. Di antara sekian maksudnya adalah untuk membersihkan diri kita (harta, jiwa dan diri kita) dan agar kita kembali kepada-Nya”.

0 comments:

Post a Comment

terima kasih sudah berkunjung di blog ini. senang rasanya anda berkenan meninggalkan komentar di blog ini.