March 20, 2012

isi majalah pekan ini

dari pekan ke pekan, satu, dua bahkan tiga majalah dibeli, dibaca, dikunyah… disantap sampai habis, sampai tandas… dan hanya sampai itu, tidak lebih… majalah pun menumpuk kian tinggi, menyesaki lemari buku, berjejal dan kemudian berdebu… memang ada juga dijadikan bahan postingan, tapi itu hanya kover-nya saja… sekedar pajangan, sekedar penampakan—yang dalam hati—ada muncul rasa muak, kok cuma memajang kover, ini sombong atau kerjaan orang kurang intelek alias bodoh…

harusnya, ada sesuatu yang lebih yang bisa didapatkan dari majalah yang dibeli, dibaca, dikunyah, disantap… ada rasa, ada taste, ada kenikmatan atau ada apalah yang paling tidak bermanfaat yang bisa di dapatkan… atau dalam bahasa blog ini ; ada sesuatu yang menarik dan inspiratif yang didapatkan…

pekan kemarin saya membeli dua majalah ; majalah swa (15 – 28 maret 2012) dan majalah tempo (12 – 18 maret 2012). dua majalah tersebut tak berbilang jam selesai saya baca sampai tuntas. malam ini saya mengulang lagi membaca dua majalah tersebut, menyusuri halaman demi halaman untuk meramu sesuatu yang bisa masuk dalam kategori menarik dan inspiratif…

saya mulai dari membaca majalah tempo dan menemukan beberapa hal yang menarik :

pertama, dalam kolom catatan pinggir, halaman 122
bagaimana ia disebut berani bila berani adalah lawan ketakutan ? keberanian hanya punya makna jika ketakutan hendak mengalahkannya

note :
kenapa kalimat tersebut menarik ? saya pun sebenarnya tidak bisa menjawab meski lebih dari 10 kali saya membaca kalimat tersebut…he…he… kalimat tersebut sangat filsafat, perlu perenungan yang mendalam dan daya pikir tingkat tinggi untuk sampai ke tingkat paham.. jadi, itu sangat inspiratif…he…he….

kedua, obituari widjojo nitisastro, yang ditulis oleh muhammad chatib basri, halaman 119
widjojo nitisastro adalah perencana pembangunan. ia mirip arloji swiss : terperinci, bekerja dengan presisi, dan bereputasi tinggi. di masa lalu, ia hampir selalu berada di panggung kebijakan, tapi bukan aktor yang gandrung lampu sorot dan tepuk tangan. widjojo bekerja dibalik layar dengan diam. karena itu ia terkesan kering, berjarak dan nyaris tak berwarna

ia terbuka sekali. logikanya sangat kuat, cara berpikirnya begitu terperinci, dari konsep sampai implementasi

note :
apa yang menarik dari kalimat tersebut. saya pikir saya harus belajar banyak dan bisa mendapatkan keteladanan dari seorang widjojo. dua kalimat diatas, lebih dari cukup untuk dijadikan sumber teladan, sumber inspirasi

ketiga, kolom seni rupa, fang lijun, halaman 70
menjadi artis itu tidak boleh hanya berpikir tentang duit atau harga. dia harus berkarya dengan gairahnya

note :
no koment.

keempat, kolom angka, fakta seputar sepeda, halaman 12
5,85 kg berat badan pengguna sepeda turun rata-rata dalam satu tahun pertama bila pergi bekerja mengayuh sepeda

“20 sepeda muat dalam tempat parkir satu mobil”

“50% lebih cepat ketimbang mobil ketika lalu lintas macet”

“0,453 kg emisi co2 yang berkurang setiap 1,6 km mengayuh sepeda”

“620 km jalur sepeda di berlin”

“400 km km jalur sepeda di amsterdam”

“300 km jalur sepeda di bogota”

“260 km jalur sepeda di new york”

“250 km jalur sepeda di taiwan”


note :
bukan pelajaran matematika, tapi menarik dan inspiratif untuk disimpan di otak sebagai info ringan

yang diatas tadi dari majalah tempo, yang dibawah ini adalah dari membaca majalah swa :

pertama, kolom pernik, pola pikir, ditulis oleh pongki pamungkas, halaman 130 :
“penemuan sejati bukanlah menemukan tempat-tempat baru, melainkan melihat dengan cara baru”
(marcel proust)

note :
inspiratif….

kedua, kolom siapa dia, nining widyawati, halaman 128 :
“saya suka tantangan. maka diperlukan ketekunan melihat kompetisi dari produk-produk yang kami tangani”

note :
menarik pada kata “saya suka tantangan” dan “diperlukan ketekunan”…

ketiga, sajian utama, kiat sukses personal branding, halaman 72 :
kiat sukses personal branding ; (1) present atau harus eksis di media social (2) konsisten (3) berlaku jujur (4) memiliki kompetensi dan integritas

note ;
inspiratif untuk ditiru bila ingin melakukan personal branding

keempat, sajian utama, deddy corbuzier, halaman 64 :
dengan twitter, dimana saya punya lebih dari 300 ribu follower, biaya promosi bisa dihilangkan. tujuan saya, 100% bisnis

note :
menarik untuk ditiru. bagaimana memanfaatkan media sosial untuk bisnis.

kelima, sajian utama, deddy mahendra desta, halaman 60 :
“yang penting, manfaatkan internet dengan cara yang pintar”

note :
kalimat yang bijak sekaligus memotivasi

keenam, sajian utama, cerdik memanfaatkan media social, halaman 31 :
“perlu cermat dan cerdik memanfaatkan media social agar meraih hasil optimal”

note :
saran yang baik untuk dipegang….

ketujuh, kolom warkat, lika-liku sukses ilmuwan entrepreneur, halaman 10 :

ada tiga kelebihan entrepreneur yang punya latar belakang sebagai peneliti. pertama, mereka biasanya mampu berpikir secara tertata. kedua, punya pengetahuan yang lebih mendalam. ketiga, punya apresiasi terhadap knowledge management

note ;
setuju dan kelebihan tersebut bisa jadi “teladan” yang bisa diadobsi bagi siapapun dengan latar belakang apapun… sangat inspiratif.

1 comments:

terima kasih sudah berkunjung di blog ini. senang rasanya anda berkenan meninggalkan komentar di blog ini.