renungan jum’at : makna kegagalan

berada dalam keterpurukan, atau dalam posisi gagal untuk mengapai suatu yang dikehendaki tidaklah mengenakkan. tidak hanya penyesalan yang menghinggapi tapi juga frustasi dan depresi. kadang, kata gagal tidak juga diterima dengan kata sabar dan ungkapan ; kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda...

di hari jum’at ini, saya masih berada di jurang keterpurukan dan untuk bangkit bukanlah suatu perkara yang mudah. berbagai penawar telah saya kumpulkan, untuk saya coba menjadi bahan pengungkit atau pembangkit semangat keluar dari keterpurukan.

dan pagi ini ada beberapa kata-kata yang menarik dan membuat saya merenungkannya lebih dalam ;

“proses hidup adalah proses gagal-sukses, proses bangkit kembali dari keterpurukan, proses mengalahkan ketidakberanian, mengalahkan ketidakpercayaan diri, dan membangun mental positip yang amat baik untuk masa depan”

“perbedaan antara seorang pejuang dengan seorang pecundang dapat dilihat dari semangat mereka tatkala berhadapan dengan masalah”

“untuk mencapai sesuatu, kita harus menanggung resiko. untuk belajar berjalan, kita berani jatuh dan terluka. untuk memperoleh uang, kita harus menanggung resiko kehilangan uang dan bangkrut”

“adakalanya manusia berada di titik nadir keterpurukan, namun kesempatan untuk bangkit juga selalu terbuka”

“kemenangan kita bukan karena tidak pernah jatuh namun karena bangkit setiap kali kita jatuh” --- oliver goldsmith

(sumber : buku “kenapa takut ? saya punya potensi dahsyat. ubah kelemahan menjadi kunci sukses luar biasa)