INTERMEZO : FOOTBALL FEVER

setelah di jeda oleh jadwal pertandingan internasional, kini liga di negara-negara eropa, terutama inggris, italia dan spanyol kembali di helat. setiap akhir pekan kembali ke rutinitas begadang sampai ayam berkokok, menyaksikan pertandingan sepak bola. setiap akhir pekan kembali juga untuk tegang, gembira juga sedih.
bagi saya yang nge-fan sama jose mourinho, kini pelatih klub real madrid, pecinta ac milan, penggemar arsenal dan penyuka gaya permainan anak-anak catalan, barcelona sungguh menjadi akhir pekan dengan suasana perasaaan yang bercampur aduk. contoh, sampai pagi ini (3/4/2011) setelah menyaksikan beberapa pertandingan liga spanyol dan italia.

sedih juga ketika real madrid harus tumbang dikandang sendiri setelah ditaklukkan sporting gijon 0-1 dalam lanjutan Liga BBVA. rekor 150 menang dalam pertandingan kandang dalam karier mourinho akhirnya tumbang di pekan ini. setelah kekalahan ini, mourinho pun tampak seperti lempar handuk tentang peluang madrid jadi juara, seperti yang dia ucapkan : “secara matematis, menjuarai liga masih memungkinkan. mamun, melihat selisih lima hingga delapan poin, saya rasa mustahil”.

kekalahan itu membuat madrid yang berada di peringkat kedua semakin sulit menggeser pemuncak klasemen sementara, barcelona. madrid kini tertinggal delapan poin karena barca berhasil menaklukkan villarreal. dengan delapan laga yang tersisa dan barca semakin konsisten meraih kemenangan, jelas kans madrid untuk juara menjadi tipis.

namun, saya jadi terhibur ketika dalam laga “derby della madoninna” ac milan mampu memenangkan pertandingan dengan menaklukan inter milan, tiga gol tanpa balas. saya senang karena kemenangan atas inter membuat milan kokoh di puncak klasemen dengan 65 poin, unggul lima poin atas inter yang menempati peringkat kedua. ada tujuh sisa pertandingan dan jalan milan untuk menjuarai seria a menjadi mudah.

kesedihan saya juga muncul ketika arsenal, dalam lanjutan liga primier league, hanya mampu meraih satu poin saat menjamu blackburn rovers di emirates stadium. keberuntungan mungkin masih belum memihak arsenal, gagal di piala liga dan champions, untuk menjadi jawara primier league musim ini kans sedikit sulit. arsenal, kini, duduk di tempat kedua dengan 59 poin dari 30 pertandingan. mereka kalah tujuh angka dari manchester united, yang sudah melakoni 31 laga. memang arsenal tidak betul-betul terbuang dari persaingan. namun, jika sebelum duel versus Blackburn mereka bisa menentukan nasib sendiri, sekarang mereka membutuhkan uluran tangan tim lain. mudahan arsenal bisa bangkit dan keberuntungan memihak mereka, di akhir musim saya berharap bias jadi juara…

balik ke liga BBVA spanyol, ke barcelona yang menang 1 – 0 atas tuan rumah villarreal, di stadion el madrigal. bini barcelona menguasai klasemen dengan 81 poin, atau unggul delapan angka dari pesaing terdekat, real madrid.

melawan villarreal, barcelona sempat mengalami tekanan pada awal pertandingan.
setelah itu, kedua kubu beberapa kali bertukar serangan sampai turun minum, keadaan skor tidak berubah. di babak kedua, permainan tak banyak berubah. dominasi permainan barcelona masih belum merubah menjadi kemenangan. gol pique yang terjadi pada menit ke-66 pun merubah keadaan, skor 0 – 1 untuk barca. sampai peluit berbunyi panjang papan skor tetap menunjukkan angka 0-1.

dalam 90 menit, berdasarkan statistik pertandingan villarreal hanya mampu menguasai bola sebanyak 30 persen dan menciptakan tiga peluang emas dari tujuh usaha. adapun barca melepaskan enam tembakan akurat dari sepuluh percobaan.

mantap deh barca… ketegangan itu akhirnya hilang, dengan 8 pertandingan sisa kayaknya untuk kembali menjadi juara terbuka lebar…sekarang yang mendebarkan menunggu laga “el classico” di santiago bernabeu…mampu kah barca menaklukan madrid di kandang seperti yang dilakukan oleh sporting gijon subuh tadi…dan bagaimana keadaan mourinho menjelang laga el classio ya ? kita tunggu di pertandingan berikutnya…ufts…mau tidur dulu ah setelah ini…hilang demam bola tapi tersisa kantuk berat…he..he…