majalah swa : pelajaran tentang social media untuk kepentingan bisnis

----------------------------------------------------------------------
Bisnis Untuk Anak Muda
Dapatkan uang saku jutaan / bln
Jadilah Anak Muda yang Kaya
Gabung Sekarang

Bisnis Online Ibu Rumah Tangga
Raih Penghasilan Berlimpah
Jadi Ibu Rumah Tangga Sukses
Dgn Modal 40 rb Join Now!

Pengen Gaji Double ?
Dapatkan Gaji Double Jutaan Rupiah
Join dBC Network
Sangat cocok utk Pegawai Kantoran
----------------------------------------------------------------------
Sore tadi beli majalah swa terbaru dan sampai di rumah langsung saya baca sampai tuntas. banyak hal yang menarik dan inspiratif yang saya dapatkan di majalah swa edisi 31 maret – 13 april 2011 ini. salah satunya yang hendak saya bahas dalam postingan ini adalah tentang sosial media marketing.

kini, seperti yang ditulis oleh majalah swa, di indonesia ada 35 juta pengguna social media. dari 35 juta tersebut, saya yakin salah satunya adalah saya yang punya beberapa akun di berbagai media sosial yang populer di indonesia.

hal yang menarik dari tulisan tentang social media di halaman pemasaran majalah swa tersebut menurut saya adalah sebagai pengguna social media saya belajar bagaimana memanfaatkan social media untuk kepentingan bisnis dengan berbagai strategi yang dilakukan, seperti yang dilakukan oleh beberapa perusahaan besar dalam memasarkan produknya, misal unilever indonesia dengan produk magnum-nya, nokia dengan produk nokia c3, dan pt. amerta indah otsuka dengan produk pocari sweat-nya.

kemudian muncul pertanyaan dibenak saya, sesuatu yang inspiratif : kalau perusahaan besar saja memanfaatkan social media untuk kepentingan bisnisnya, kenapa saya tidak ? selama ini saya hanya sebagai pengguna aktif saja, yang rela menghabiskan sekian banyak waktu dan uang untuk sekedar berkicau atau memposting status baru agar dicap eksis belaka. tanpa ada manfaat apapun, kecuali bersosialisasi di alam tak nyata. kenapa saya tidak memanfaatkan saja social media untuk hal-hal yang produktif dan menguntungan bagi saya ? dan saya bisa belajar dari strategi yang mereka terapkan untuk kepentingan bisnis saya.

dari sisi lain, sebagai pengguna social media, terutama twitter dan facebook, kayaknya saya melihat perusahaan besar tersebut memandang 35 juta pengguna media sosial di indonesia sebagai objek konsumerisme belaka. dengan berbagai strategi dan trik pemasaran, pengguna social media digoda, dirayu, di bujuk secara halus untuk terpikat membeli produk-produk mereka. tidak salah sih semua itu. saya pikir, itu kembali kepada diri saya sendiri, sebagai pengguna dan sebagai yang dianggap gerombolan konsumen potensial, agar tidak bodoh dan mudah dirayu membeli suatu produk yang belum tentu punya manfaat buat saya...

punya akun di social media kini menjadi penting karena bisa digunakan untuk tujuan menguntungkan, bukan sekedar berhahahihi belaka, jadi saya harus menjadi pengguna yang cerdas...
sebagai tambahan, dari googling, saya mendapatkan info menarik bagaimana memanfaatkan facebook dan twitter untuk tujuan bisnis, misal untuk mengembangkan brand kita, atau lebih tepatnya Personal Branding. Misal dengan memanfaatkan facebook untuk :
1# : Membangun image diri seperti apa yang kita inginkan
2# : Menjaga kontak dengan klien, bos dan kolega dengan cara yang informal
3# : Memudahkan orang lain untuk mengontak kita, karena kita selalu eksis dan up date setiap saat