catatan dinihari : before, at, after 11 januari 2012

(renungan seorang pecundang yang ingin bangkit dari keterpurukan)

saya tidak ingin menyesali masa lalu. yang terjadi biarlah sudah terjadi, lupakan saja. sepahit apapun, sekelam apapun, apa yang telah terjadi dalam hidup ini, cukup dijadikan kenangan dan pengalaman saja, tidak untuk ditangisi, tidak untuk diratapi. yang lalu biarlah berlalu...

saat ini, detik ini. tekadku adalah untuk berubah, merubah diri menjadi lebih baik dari hari kemarin. apapun hal-hal negatif yang dimasa lalu, mulai sekarang, mulai saat ini, mulai detik ini, semua itu harus kuhapus, kuhilangkan...

saat ini, detik ini...aku harus bangkit dari keterpurukan, harus bangkit dari zona nyaman yang telah membuatku terlena dan terbuai hingga aku jadi sengsara karenanya. harus lepas dari jeratan belenggu mentalitas yang negatif yang telah membuatku jadi pecundang.

saat ini, detik ini. aku “lahir” kembali menjadi pribadi dengan mental yang positip, semangat baru, gairah baru, motivasi baru, dan yang paling utama adalah niat yang kuat untuk menjadi diri yang lebih baik daripada di masa lalu.

saat ini, mulai detik ini, adalah momentum langkahku untuk mewujudkan resolusi yang telah kubuat di awal tahun 2012. dengan kesungguhan, dengan keseriusan, dengan tekad yang kuat... dengan semangat untuk menjadi lebih baik...

saat ini, mulai detik ini... tidak ada lagi kata malas, tidak ada lagi kata tidak bisa, tidak ada lagi kata setengah hati... mulai detik ini... yang ada adalah kerja, kerja, kerja... 20 kali untuk kerja lebih keras lagi...

setelah 11 januari 2012... aku melangkah dengan mantap untuk menjadi yang lebih baik lagi...mewujudkan semua resolusi, impian yang telah kuikrarkan... dan, aku yakin, dengan niat yang suci dan tawakkal kepada Allah...semua itu akan aku capai...